Mengenal Jurnal Terindeks Scopus: Ciri-ciri dan Pentingnya
Bagi dosen dan peneliti, memahami ciri-ciri jurnal yang terindeks Scopus sangatlah penting. Artikel ini merangkum semua informasi yang perlu kamu ketahui mengenai hal tersebut.
Apa Itu Jurnal?
Sebelum lebih jauh, mari kita bahas tentang jurnal. Secara umum, terdapat dua jenis jurnal ilmiah yaitu jurnal internasional dan jurnal nasional. Setiap jenis jurnal memiliki ciri khas yang membedakannya satu sama lain.
Pemilihan jurnal yang memiliki pengindeksan dan akreditasi baik sangatlah penting. Hal ini akan mempengaruhi seberapa luas karya ilmiah yang disajikan dapat dibaca oleh khalayak.
Ciri-ciri Jurnal Terindeks Scopus
Ditulis Menggunakan Kaidah Keilmuan
Jurnal internasional harus berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah. Tulisan yang tidak ilmiah tidak bisa disebut jurnal, melainkan hanya sekedar majalah atau karya tulis lainnya. Jurnal harus mencantumkan makna artikel dengan menggunakan etika dan berdasarkan fakta serta data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Menggunakan Bahasa Internasional atau Bahasa Resmi PBB
Jurnal internasional harus ditulis dalam salah satu dari enam bahasa resmi PBB: Prancis, Rusia, Spanyol, Inggris, Arab, atau Mandarin. Bahasa Indonesia belum termasuk bahasa internasional yang diakui PBB, sehingga jurnal yang ditulis hanya dalam Bahasa Indonesia tidak bisa dikategorikan sebagai jurnal internasional.
Baca Juga : Apa Itu Scopus
Memiliki Nomor Seri Standar Internasional (ISSN)
ISSN adalah nomor seri standar internasional untuk publikasi terbitan berkala. Jurnal internasional harus memiliki ISSN yang dapat ditemukan di halaman resmi situs web jurnal tersebut.
Terbitan Versi Daring (Online)
Jurnal internasional biasanya diterbitkan dalam versi berani untuk menjangkau pembaca yang lebih luas. Artikel ilmiah disajikan dalam bentuk PDF yang bisa diunduh untuk mendapatkan versi lengkapnya.
Dewan Redaksi dari Berbagai Negara
Jurnal terindeks Scopus harus memiliki dewan redaksi yang minimal berasal dari 4 negara berbeda dan ahli di bidangnya masing-masing.
Penulis dari Berbagai Negara
Jurnal internasional harus memiliki penulis yang berasal dari negara berbeda. Penulisan tetap menggunakan bahasa internasional yang umum, seperti bahasa Inggris.
Terindeks Internasional
Jurnal yang terindeks Scopus atau database jurnal internasional lainnya diakui oleh Ditjen Dikti di Indonesia. Indeks ini menunjukkan bahwa jurnal tersebut telah memenuhi kriteria jurnal internasional.
Artikel Asli
Jurnal harus memuat artikel asli hasil penelitian, bukan hanya ulasan atau review. Data yang digunakan harus valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bukan Jurnal dari Jurusan Tertentu
Jurnal internasional sebaiknya diterbitkan oleh asosiasi profesi dengan cakupan yang lebih luas, bukan dari jurusan atau universitas tertentu.
Terbit Secara Teratur
Jurnal terindeks Scopus harus diterbitkan secara berkala sesuai jadwal yang telah ditentukan. Keteraturan penerbitan menunjukkan profesionalisme jurnal tersebut.
Menampung Hasil Penelitian dalam Disiplin Ilmu Tertentu
Jurnal yang kredibel berfungsi sebagai wadah untuk menampung hasil-hasil penelitian dalam disiplin ilmu tertentu.
Terindeks DOAJ
DOAJ (Directory of Open Access Journals) adalah direktori online yang mengindeks jurnal berkualitas tinggi dan peer-review. Jurnal yang terindeks DOAJ dianggap kredibel dan terpercaya.
Itu dua beberapa ciri Jurnal kita terindeks di Scopus.
Apa Itu Scopus?
Scopus adalah database perpustakaan yang mengindeks abstrak dan kutipan artikel jurnal ilmiah. Dimiliki oleh Elsevier, Scopus mengindeks sekitar 20.000 judul jurnal dari 5.000 penerbit di berbagai bidang seperti sains, teknik, kedokteran, dan ilmu sosial. Meskipun Scopus banyak digunakan sebagai ukuran kinerja intelektual, indeks ini memiliki beberapa kelemahan seperti perhitungan yang tidak relevan dan mencakup prosiding seminar berkualitas rendah.
Dengan memahami ciri-ciri jurnal terindeks Scopus, kamu dapat memilih j.urnal yang tepat untuk publikasi karya ilmiahmu.