klikmedia.website - Kabar baik bagi jemaah haji Indonesia yang sudah mulai tiba di Makkah untuk menjalankan umrah wajib. Dalam sebuah pengumuman resmi dari Kementerian Agama, jemaah diberikan informasi penting terkait prosesi umrah dan kenyamanan mereka selama berada di Masjidil Haram.
Menurut anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, jemaah yang membutuhkan kursi roda diimbau untuk menggunakan layanan pendorong resmi yang disediakan di Masjidil Haram. Ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan bagi semua jemaah, terutama bagi mereka yang lanjut usia, disabilitas, dan jemaah dengan risiko tinggi.
Jasa Dorong Kursi Ibadah Haji |
Setelah tiba di hotel Makkah, petugas haji akan membantu dalam pengelompokan jemaah yang membutuhkan kursi roda. Mereka akan dipandu dengan cermat selama prosesi umrah, mulai dari memastikan pakaian ihram dipakai dengan benar hingga membimbing dalam berdoa sebelum memulai ibadah.
Selama perjalanan menuju Masjidil Haram, petugas haji akan terus mendampingi dan membimbing jemaah bertalbiyah. Untuk memperlancar prosesi Tawaf dan Sai, pengelola Masjidil Haram menyediakan layanan penyewaan pendorong kursi roda dan skuter, serta jalur khusus bagi jemaah yang membutuhkan.
Namun, Widi juga mengingatkan bahwa jemaah perlu waspada terhadap oknum yang menawarkan layanan pendorong kursi roda di luar petugas resmi. Jemaah disarankan untuk mengenali ciri-ciri petugas resmi, seperti rompi berwarna abu-abu dan hijau lumut, serta meminta bantuan petugas haji jika mengalami kesulitan.
PPIH Arab Saudi juga memberikan imbauan kepada jemaah untuk tetap membawa kelengkapan dokumen, identitas pengenal, dan tas kecil saat menjalankan ibadah umrah. Mereka juga menempatkan petugas yang mudah dikenali di terminal, area, dan dalam masjid untuk membantu dan melayani jemaah selama menjalankan ibadah.
Dengan mengikuti petunjuk dan informasi yang diberikan oleh Kementerian Agama dan PPIH Arab Saudi, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah umrah dengan lancar dan bermakna di tanah suci Makkah.