-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Keutamaan Shalat Tarawih

Wednesday, March 13, 2024 | March 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-03T13:00:14Z
Keutamaan Shalat Tarawih
Di Posting Oleh : klikMEDIA
Kategori : Agama Ibadah Puasa

Keutamaan Shalat Tarawih

Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan


Shalat Tarawih merupakan shalat sunnah yang dilaksanakan di malam hari selama bulan Ramadhan. Hukumnya adalah sunnah muakkad, yang berarti sangat dianjurkan. Shalat ini memiliki banyak keutamaan atau fadhilah yang besar. Barang siapa melaksanakan shalat Tarawih secara berjamaah, pahalanya setara dengan shalat sepanjang malam penuh.

Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan secara rinci keutamaan shalat Tarawih pada setiap malam selama bulan Ramadhan. Berikut adalah penjelasan keutamaannya dari malam pertama hingga malam ketiga puluh:

Malam Ke-1:

يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ مِنْ ذَنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ

Artinya: "Pada malam pertama, dosa orang mukmin yang melakukan shalat Tarawih akan dihapuskan, seperti bayi yang baru lahir tanpa dosa."

Malam Ke-2:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ يُغْفَرُ لَهُ وَلِأَبَوَيْهِ اِنْ كَانَا مُؤْمِنَيْنِ

Artinya: "Pada malam kedua, dosa orang yang shalat Tarawih akan diampuni, begitu juga dosa kedua orang tuanya jika mereka mukmin."

Malam Ke-3:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ يُنَادِيْ مَلَكٌ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ اِسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ غَفَرَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ

Artinya: "Pada malam ketiga, malaikat di bawah Arasy berseru: 'Mulailah melakukan amal kebaikan, maka Allah akan mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu.'"

Malam Ke-4:

وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ الْاَجْرِ مِثْلُ قِرَاءَةِ التَّوْرَاتِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانِ

Artinya: "Pada malam keempat, dia akan mendapatkan pahala seolah-olah membaca seluruh kitab Taurat, Injil, Zabur, dan al-Qur'an."

Malam Ke-5:

وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَنْ صَلَّى فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ الْمَسْجِدِ الْمَدِيْنَةِ وَالْمَسْجِدِ الْاَقْصَى

Artinya: "Pada malam kelima, Allah akan memberinya pahala seperti orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid al-Aqsa."

Malam Ke-6:

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ حَجَرٍ وَمَدْرٍ

Artinya: "Pada malam keenam, Allah memberikan pahala seperti malaikat yang tawaf di Baitul Makmur, dan setiap batu serta tanah akan memintakan ampunan untuknya."

Malam Ke-7:

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا اَدْرَكَ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ وَنَصَرَهُ عَلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ

Artinya: "Pada malam ketujuh, seolah-olah dia berada di zaman Nabi Musa AS dan menolongnya dari serangan Fir'aun dan Haman."

Malam Ke-8:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مَا اَعْطَى اِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ

Artinya: "Pada malam kedelapan, Allah memberinya anugerah sebagaimana yang diberikan kepada Nabi Ibrahim."

Malam Ke-9:

وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ فَكَأَنَّمَا عَبَدَ اللهَ تَعَالَى عِبَادَةَ النَّبِىِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ

Artinya: "Pada malam kesembilan, seakan-akan dia beribadah kepada Allah sebagaimana ibadahnya para nabi."

Malam Ke-10:

وَفِى اللَّيْلَةِ الْعَاشِرَةِ يَرْزُقُهُ اللهُ تَعَالَى خَيْرَىِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Artinya: "Pada malam kesepuluh, Allah akan memberinya kebaikan di dunia dan akhirat."

Malam Ke-11:

وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةَ عَشَرَةَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْيَا كَيَوْمٍ وُلِدَ مِنْ بَطْنِ اُمِّهِ

Artinya: "Pada malam kesebelas, kelak dia akan meninggal dunia dalam keadaan seperti bayi yang baru lahir."

Malam Ke-12:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ

Artinya: "Pada malam kedua belas, di hari kiamat wajahnya akan bersinar seperti bulan purnama."

Malam Ke-13:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمْنًا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ

Artinya: "Pada malam ketiga belas, dia akan selamat dari segala macam keburukan di hari kiamat."

Malam Ke-14:

وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةَ عَشَرَةَ جَاءَتِ الْمَلَائِكَةُ يَشْهَدُوْنَ لَهُ اَنَّهُ قَدْ صَلَّى التَّرَاوِيْحَ فَلَا يُحَاسِبُهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: "Pada malam keempat belas, malaikat menjadi saksi atas shalat Tarawihnya, maka Allah tidak akan menghisabnya di hari kiamat."

Malam Ke-15:

وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةَ عَشَرَةَ تُصَلِّى عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ وَحَمَلَةُ الْعَرْشِ وَالْكُرْسِىِّ

Artinya: "Pada malam kelima belas, para malaikat, malaikat penyangga Arasy, dan para malaikat penjaga kursi kerajaan langit akan memintakan ampunan untuknya."

Malam Ke-16:

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةَ عَشَرَةَ كَتَبَ اللهُ لَهُ بَرَاءَةَ النَّجَاةِ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةَ الدُّخُوْلِ مِنَ الْجَنَّةِ

Artinya: "Pada malam keenam belas, Allah mencatat kebebasan dari neraka dan kepastian masuk surga baginya."

Malam Ke-17:

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةَ عَشَرَةَ يُعْطَى مِثْلَ ثَوَابَ الْاَنْبِيَاءِ

Artinya: "Pada malam ketujuh belas

, dia akan diberi pahala seperti pahala para nabi."

Malam Ke-18:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةَ عَشَرَةَ نَادَى مَلَكٌ يَا عَبْدَ اللهِ اِنَّ اللهَ رَاضٍ عَنْكَ وَعَنْ اَبَوَيْكَ

Artinya: "Pada malam kedelapan belas, malaikat berkata: 'Wahai hamba Allah, Allah telah meridhaimu dan kedua orang tuamu.'"

Malam Ke-19:

وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةَ عَشَرَةَ يَرْفَعُهُ اللهُ دَرَجَاتٍ فِى الْجَنَّةِ

Artinya: "Pada malam kesembilan belas, Allah akan mengangkat derajatnya di surga."

Malam Ke-20:

وَفِى اللَّيْلَةِ الْعِشْرِيْنَ يُعْطَى ثَوَابَ الشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ

Artinya: "Pada malam kedua puluh, dia akan diberi pahala seperti orang yang mati syahid dan orang-orang shalih."

Malam Ke-21:

وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةَ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ مِنَ النُّوْرِ

Artinya: "Pada malam kedua puluh satu, Allah akan membangun rumah di surga dari cahaya untuknya."

Malam Ke-22:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةَ وَالْعِشْرِيْنَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمِنًا مِنْ كُلِّ غَمٍّ وَهَمٍّ

Artinya: "Pada malam kedua puluh dua, di hari kiamat dia akan selamat dari segala macam kesusahan dan kebingungan."

Malam Ke-23:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةَ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ مَدِيْنَةً فِى الْجَنَّةِ

Artinya: "Pada malam kedua puluh tiga, Allah akan membangun kota di dalam surga untuknya."

Malam Ke-24:

وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةَ وَالْعِشْرِيْنَ لَهُ اَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ دُعَاءً مُسْتَجَابًا

Artinya: "Pada malam kedua puluh empat, dia akan memperoleh dua puluh empat doa yang mustajab."

Malam Ke-25:

وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةَ وَالْعِشْرِيْنَ يُخَفِّفُ اللهُ عَنْهُ عَذَابَ الْقَبْرِ

Artinya: "Pada malam kedua puluh lima, Allah akan menghilangkan siksa kubur darinya."

Malam Ke-26:

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةَ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ ثَوَابَ اَرْبَعِيْنَ عَامًا

Artinya: "Pada malam kedua puluh enam, Allah akan meningkatkan pahalanya selama empat puluh tahun."

Malam Ke-27:

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةَ وَالْعِشْرِيْنَ يَجُوْزُ عَلَى الصِّرَاطِ كَالْبَرْقِ الْخَاطِفِ

Artinya: "Pada malam kedua puluh tujuh, di hari kiamat dia akan melewati jembatan Shirathal Mustaqim secepat sambaran kilat."

Malam Ke-28:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةَ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ اَلْفَ دَرَجَةٍ فِى الْجَنَّةِ

Artinya: "Pada malam kedua puluh delapan, Allah akan mengangkat seribu derajat baginya di surga."

Malam Ke-29:

وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةَ وَالْعِشْرِيْنَ يُعْطِيْهِ اللهُ ثَوَابَ اَلْفِ حَجَّةٍ مَقْبُوْلَةٍ

Artinya: "Pada malam kedua puluh sembilan, Allah akan memberikan pahala setara seribu ibadah haji yang diterima."

Malam Ke-30:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّلَاثِيْنَ يَقُوْلُ اللهُ يَا عَبْدِيْ كُلْ مِنْ ثَمَرِ الْجَنَّةِ وَاشْرَبْ مِنْ نَهْرِ السَّلْسَبِيْلِ وَاغْتَسِلْ مِنَ نَهْرِ الْكَوْثَرِ اَنَا رَبُّكَ وَاَنْتَ عَبْدِيْ

Artinya: "Pada malam ketiga puluh, Allah berkata: 'Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil, dan minumlah di telaga Kautsar. Sesungguhnya aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hambaku.'"

Penjelasan dalam kitab Durratun Nashihin ini, meskipun tidak berasal dari hadits, dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan ibadah selama bulan Ramadhan. Sangat disayangkan jika kita melewatkan kesempatan besar ini.
×
Berita Terbaru Update