-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Keutamaan Mengakhirkan Sahur

Wednesday, March 13, 2024 | March 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-21T07:39:21Z
Keutamaan Mengakhirkan Sahur
Di Posting Oleh : klikMEDIA
Kategori : Ibadah Puasa

 

Keutamaan Mengakhirkan Sahur

Sahur merupakan salah satu rangkaian dari ibadah puasa. Meskipun hukum dari sahur itu sunah, di balik itu semua terdapat keutamaan sahur khususnya saat bersahur di akhir waktu.

Menahan lapar dan haus di bulan Ramadan bukanlah suatu perkara yang mudah. Dan hal tersebut harus dilakukan oleh umat muslim saat berpuasa. Dari kesulitan tersebut, maka terdapat kemudahan yang diberikan oleh Allah yakni dengan dianjurkannya untuk bersahur. 

Sahur bukan sekadar makan mengenyangkan perut, tetapi ibadah yang di dalamnya terdapat banyak keberkahan. Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

"Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim

Tidak hanya tentang makan dan minum sebelum berpuasa, terdapat beberapa keutamaannya sahur di akhir waktu, di antaranya :  

1. Fisik menjadi lebih bertenaga

Melaksanakan ibadah puasa, bukan berarti mengurangi kuantitas maupun kualitas dari aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, sahur sangat dianjurkan untuk menjaga tubuh tetap bertenaga. Bersahur di akhir waktu bisa mempersingkat waktu lapar saat puasa. Bandingkan jika seseorang sahur setelah salat tarawih, mungkin di siang hari tubuh sudah kehilangan tenaga.  




2. Terhindar dari lalainya salat subuh

Jika seseorang sahur di akhir waktu (mendekati subuh) membuat jarak antara sahur dengan waktu subuh tidak jauh sehingga memungkinkan untuk segera melakukan salat subuh di awal waktu. 

3. Terhindar dari berbagai penyakit

Sebagian orang mungkin pernah mengalami ketiduran setelah sahur. Salah satunya dikarenakan jarak waktu antara sahur dengan subuh terlalu lama. Tidur setelah makan dapat memicu sejumlah masalah kesehatan. Oleh sebab itu dianjurkan untuk sahur mendekati shubuh. 

4. Mengikuti kebiasaan Rasulullah

Dalam surat Al-Ahzab ayat 21 menjelaskan bahwa Rasulullah memiliki teladan terbaik. Dan barangsiapa yang mengikuti jejaknya niscaya kita akan selamat dan beruntung. Dalam sahur, Rasulullah bersahur di akhir waktu, hal tersebut berdasarkan kesaksian Hudzaifah, ia pernah makan sahur bersama Nabi Muhammad SAW saat menjelang subuh, (HR Ibnu Majah). 

Kesaksian Hudzaifah ini diperkuat oleh pengakuan Zaid bin Tsabit. Zaid pernah sahur bersama Nabi Muhammad SAW kemudian setelah itu salat berjamaah. Ketika ditanya, berapa lama jarak antara selesai makan dan salat, Zaid menjawab, “Kisaran membaca lima puluh ayat,” (HR Ibnu Majah). 

Maka, waktu terbaik untuk bersahur ialah bersahur di akhir waktu. Selain mengikuti kebiasaan Rasulullah, tetapi terdapat manfaat yang diperoleh. Oleh karena itu, dianjurkan untuk bersahur di akhir waktu.

 

 

 

 

 

 

Referensi :    

                    baznas.go.id

                    universitaspakuan

Foto        :
                    jatengprov.go.id
×
Berita Terbaru Update